Jumat, 21 Mei 2010

chapter #005 (we're moving on)

Rasa yang aneh itu terus kurasakan sampai hana kembali. Kami bernyanyi berdua, dan ternyata cocok juga. Kami membuat rencana bahwa suatu saat kami akan berduet dalam sebuah lagu. Beberapa jam kemudian, aku dan hana keluar dari studio itu, bertemu dengan hanee, yuri, dan seul ki, lalu pulang bersama. Tapi, begitu sampai dirumah, hyun ki menghampiri kami.
“kemasi barang kalian, SEKARANG! Kita pindah” katanya
“apa? Tapi,,,, kenapa?” hanee protes.
“ini bukan keinginanku. Tapi jyp mau kalian pindah ke kota.” Jelas hyun ki.
Kami mengemas barang, dan mengangkutnya ke dalam mobil. Saat sedang mengangkut beberapa barang berat, tiba-tiba ada seseorang yang membantuku.
“ biar aku bantu. Kelihatannya ini berat.” Kata orang itu yang ternyata adalah hankyung.
“makasih oppa. Tapi gapapa kok, aku kuat.”
“kamu bawa yang ringan-ringan aja.”
Begitu kami selesai mengankut, kami pergi. Sebenarnya, aku tidak ingin pergi, aku sudah terlanjur suka pada tempat itu. Setelah beberapa jam didalam mobil, akhirnya kami sampai juga. Beda seperti sebelumnya, kali ini daerah kami lebih mirip kota dan agak ramai. Hyun ki bilang kami tinggal di dekat dorm wonder girls. Sisi baiknya, kami dapat teman dari sesama jype, dan kami bisa belajar padanya yang lebih pro. Sisi buruknya, aku tidak terlalu suka pada wonder girls dan aku takut tak bisa akur dengan mereka, sama seperti saat pertama aku bertemu yuri, hana dan seul ki.
“sayang sekali, padahal aku belum kenal semua member suju” kata hanee.
“iya, aku belum bertemu semua…, waktu kita berkunjung Cuma ada siwon sama leeteuk.” Sahut yuri.
“Nah, ini dorm baru kalian. Dormnya WG ada disebelah sana. Kalian juga bisa bolak balik gedung jype, dekat dari sini.” Jelas hyun ki.
“ ada sekolah menengah atas disini?” tanyaku.
Aku masuk ke dorm baru kami. Lebih luas dari yang waktu itu. Tapi aura disini dingin, tidak seperti yang dulu. Aku membantu yang lain membereskan kamar, lalu mandi. Sebelum tidur, aku belajar terlebih dahulu. Saat membuka buku pelajaran, entah kenapa aku teringat lagi pada masa kecilku. Dulu, aku adalah anak yang sangat malas belajar. Saat sd aku rajin karena terbawa oleh teman dekatku yang pintar. Aku lulus sd dengan nilai memuaskan. Namun begitu masuk smp, nilaiku merosot. Sebelumnya, aku tidak pernah mendapat nilai 6. Tapi kini, ada 3 buah angka 6 di rapotku. Orangtuaku sangat kecewa. Karena kemerosotan nilaiku, aku ditempatkan di berbagai tempat kursus dan bimbingan belajar hingga kelelahan. Aku jadi sering pingsan karena kurang makan dan istirahat. aku bilang pada orangtuaku aku kelelahan, dan aku ingin buktikan bahwa tanpa kursus satupun aku bisa meraih nilai tinggi dan menjadi yang terbaik. Orangtuaku mengiyakan dengan syarat, jika ada 1 angka 7 dalam rapot, aku akan mejalani kursus lebih banyak lagi. Akhirnya, aku keluar dari semua kursus. Waktu luangku kupakai untuk belajar berbagai macam keterampilan, aku belajar main piano, biola, gitar, dance, dan tak lupa, aku belajar pelajaran penting disekolah. Dengan kerja kerasku, aku berhasil. Hanya ada 2 buah angka 8 di rapotku, sisanya 9. Sejak saat itu, aku mulai senang belajar. Saat lulus sma, aku lulus dengan nilai tertinggi dan memenangkan scholarship ke jepang. Di jepang aku bertemu hanee yang juga menjadi murid pertukaran pelajar. Setelah lulus kuliah dengan gelar dokter, kami di transfer ke korea untuk bekerja disana. Dan sekarang berakhir disini, menjadi penyanyi. Sejak tranee, aku jadi berhenti kerja dan fokus pada trainingku. Tiba- tiba, suara hanee mengagetkanku.
“rii, tidur di kasur, jangan dimeja…” kata hanee yang melihatku ketiduran diatas meja.
“eh, iya. Aduh, kok aku bisa ketiduran sih…”
Langsung saja aku menuju tempat tidur untuk beristirahat. Besoknya kami berjalan-jalan sebentar. Setelah berkeliling,Kami tidak langsung pulang, tapi kami mengunjungi kantor jype terlebih dahulu. Hanee bilang pada karyawan disana tentang kontrak kami. Karyawan itu mengantar kami ke ruang bosnya karena dia lebih tau.
“jadi, kontrak kami akan berlangsung berapa lama?”Tanya hanee.
“ 5 tahun dari sekarang, dan aku mau kalian merilis lebih dari 4 album” jawabnya.
4 album?! 5 tahun?! Itu mustahil!
“tidak masalah” kata hanee, dan kami pergi.
Sampai di dorm, kami disambut oleh seul ki. Dia sedang menonton televisi.
“yang lain kemana?”tanyaku.
“mereka beli makanan, baru pergi sih.”
“oh.”
Aku beranjak kekamar untuk ganti baju, lalu mencoba lagu yang baru kubuat yang berjudul “a dream” diiringi gitar. Ternyata apa yang kulakukan itu menarik perhatian seul ki. Seul ki memintaku untuk coba bernyanyi slow. Dan hasilnya bagus juga. seul ki bilang aku harus mencoba untuk membuat album solo.
Tiba-tiba, ada yang membunyikan bel pintu. Kami berdua segera membukakan pintu, dan ternyata itu adlah member wonder girls, sohee.
“haloo…, aku sohee. Senang mempunyai tetangga baru seperti kalian. Mulai sekarang kita kerja sama ya..” kata sohee padaku.
“sama- sama onii, kok onii sendirian?” tanyaku.
“yang lain sibuk sendiri, aku bosen, jadi aku main kesini. Ngomong-ngomong jangan panggil onii dong, jadi kedengeran tua. Kamu sendiri kok Cuma berdua?”
“oh, aku el rii, leader. Yang ini hwa seul ki. Ada satu dikamarnya, namanya hanee.”
Kami mengobrol dengan sohee hingga sore, ditengah obrolan kami, yuri dan hana datang, begitu juga dengan hanee, dia menyusul kami. rencana kami besok, kami akan latihan untuk video klip lagu yang baru saja kami rekam.besokny, kami ditunggu oleh hyun ki. Hyun ki menyetir mobilnya dengan kencang karena kami agak terlambat. Akhirnya, kami sampai di lokasi syuting pertama. Lokasinya tandus, seperti di afrika. Hari-hari selanjutnya kami lewatkan dengan kegiatan sama. Setelah 3 minggu, akhirnya video klip ini selesai juga. Lama waktu membuat 1 video klip membuatku berpikir, 1 album ada lebih dari 15 lagu, 1 video klip memakan waktu sekitar 3 minggu atau lebih. Dan kami harus merilis lebih dari 4 album. Kurasa waktunya tidak cukup.
“hanee, memangnya cukup waktunya membuat lebih dari 4 album?” tanyaku pada hanee.
“tenang saja, aku sudah membuat 20 lagu…”jawabnya.
“20 lagu??!!” kataku bersamaan dengan seul ki, hana dan yuri.
Hanee benar-benar jenius! Dalam waktu singkat dia bisa menciptakan banyak lagu. Setelah berunding, kami memutuskan 14 lagu untuk dijadikan album pertama. Lagu lagu itu adalah “Virgin”, “Move It!”, “Playboy Expert”, “So Not Me”, “”Boyish Girl”, dan masih banyak lagi. Dari semua lagu album pertama, yang paling kusuka adalah Virgin. Lagunya campuran, antara slow dan rock. Di video klip lagu ini, kami menjadi pemeran seorang perawan yang diinginkan. Tokohnya hanya satu, kami memainkannya bergantian, sesuai suara siapa saat itu. Album pertama kami terbit dalam waktu 6 bulan. Semua ini berkat hanee, jika tidak ada dia, aku yakin album pertama kami belum selesai walau sudah 1 tahun lamanya.
“wah, hanee hebat, aku tidak tahu bagaimana jadinya kalau tidak ada kau.” Kata hana.
“bukan apa-apa kok. Aku udah biasa bikin lagu dari kecil…” balas hanee.
“eh, kalau kita bikin nama lain keren kali ya…” kataku.
“nama lain?” Tanya hanee dan yang lain bersamaan.

To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar