Senin, 19 April 2010

chapter#003 ( brand new friends and neighborhood)

“nah. El rii, hanee perkenalkan, ini hwa seul ki, yuri dan hana. Seul ki, yuri, hana, ini el rii dan hanee, mulai sekarang kalian adalah kelompok, kalian adalah trainee, dan akan tinggal di 1 dorm” kata hyun ki setelah memperkenalkan kami.
“aku buat 1 lagu yang bagus nih. Ada rapnya, dan aku yakin sangat cocok untuk rii, ada bagian solo juga jadi rii bisa melakukan gerakannya” kata hanee mengutarakan pendapatnya.
“ uwoooo, tunggu, kau bercanda kan hanee?” Tanya yuri setengah tidak percaya.
“ aku serius tentang ini. Aliran kita pop-rock, dan dance style kita adalah break hip hop. “ hanee menjelaskan.
“tapi kita kan cewek, harusnya aliran kita cute dan dance style kita sexy. Lihat SNSD, mereka diinginkan banyak cowok keren dan tampan, itu karena mereka tunjukan tubuh mereka.” Yuri mulai berdebat.
“jadi kau masuk kesini untuk memamerkan tubuhmu? Itu tidak masalah buatku, tapi the golitas akan tetap seperti itu dan tidak akan dapat diganti”
“hey!, kok malah berantem sih? Udah, yuri, kalau mau sexy dance kamu bisa buat album solo, gitu aja kok repot..” aku menengahkan.
Setelah debat yang merepotkan itu selesai, kami  pergi ke dorm the golitas, disitu kami membuat lagu, berunding, dll.
“ rii, coba kamu nyanyi ini deh, bagianmu ini, ini dan ini. Di bagian yang ini kamu akan melakukan break dance, ok?” jelas hanee setelah kami sampai di markas.
“hey, kalian tidak mau menyapa tetangga kalian dulu?” Tanya hyun ki.
“itu nanti saja, aku mau lihat el rii bernyanyi supaya kalau ada ketidak cocokan bisa segera kuperbaiki.”
“itu gampang hanee, aku mau telpon jumnee dulu tentang ini, kita belum bilang kan?”kataku .
Langsung saja aku menghampiri telpon, aku berusaha menghubungi jumnee, senangnya karena jumnee yang mengangkat telponku. Segera kuberitahu tentang audisiku ini, kurasa jumnee sangat senang. 
“jumnee sudah kutelpon, kita ke sebelah yuk?”ajakku.
“Sebentar, aku mau ganti baju dulu!” hanee berteriak dari lantai atas.
Kutunggu sampai mereka siap semua. Hanee turun terlebih dahulu.
“3 orang itu ngapain?” tanyaku.
Hanee hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu.
Setelah beberapa menit, turunlah 3 orang itu.
“kok lama?” tanyaku pada mereka.
“aduh, kamu nih gimana sih? Ga tau kalo kita tetanggaan sama super junior??” jawab seul ki sinis.
Selama perjalanan di sekitar rumah, aku masih tidak percaya kalau kami punya tetangga seperti super junior. Pasti asik, tapi aku kecewa juga, karena yang kuharapkan adalah big bang.
“aw~ kita sampai di asrama suju XD” 3 orang itu berteriak bersamaan.
“sshh, tolong diam ya, aku ingin kalian menjaga image kalian! Mengerti?”aku mulai mengeraskan suaraku.
Dengan agak ragu, aku mengetuk pintu asrama. Tadinya kupikir tidak ada orang, tapi akhirnya ada yang membukakan pintu. Dia adalah seseorang yang kutahu dan familiar, choi siwon.
“maaf, ada apa ya?” Tanya siwon.
“ mmm, maaf mengganggu, kami baru pindah kesini, dan kami juga grup baru.” Jawabku.
“ waw, baiklah. Mau masuk?” siwon mempersilahkan kami masuk.
Keadaan diasrama tidak seburuk perkiraanku. Pada awalnya, kukira asrama cowok itu tidak rapi dan kotor, tapi, asrama ini berbeda.
“mau kupanggilkan leeteuk tidak?” siwon menawarkan.
“ehh,…”
Siwon langsung berlari kedalam. Lalu, dia datang bersama seseorang yang terlihat berwibawa. Meskipun jauh, aku yakin orang itu adalah leeteuk.
“waw, aku tak percaya bisa dapat tetangga seperti kalian. Kita bisa sering berlatih bersama nih” sapa leeteuk.
“ terimakasih. Aku el rii senghyun, , yang ini, lee hanee. Yang paling kiri hana, ditengah yurii dan sebelahnya hwa seul ki” aku memperkenalkan diri dan personel lainnya
“lho? Manajer kalian mana?” Tanya leeteuk.
“dia ada acara, jadi tidak bisa ikut” jawab hanee singkat.
“disini…, sepi ya, yang lain kemana?” tanyaku.
“ waw, kok tahu? Kyuhyun lagi pergi ke game center. Donghae lagi jalan-jalan sama eunhyuk, heechul menghilang entah kemana, yesung ada di restorannya. Sungmin, pergi ke pasar. Kalau kibum, kayaknya mejeng di mall deh”
“hmm, gitu yah.  Yasudah, maaf ya leeteuk. Kami ga bisa lama-lama. Permisiii” kataku sambil menggiring yang lain keluar dari asrama itu.
“ iih, kok aku ga dikasih waktu ngomong ama cowok-cowok itu sih. Aku kan pengen “ rengek seul ki di perjalanan pulang.
“ Aku tahu kalau kamu tuh nge-fans sama super junior. kalau aku biarkan kamu ngomong, pasti nanti jadi malu-maluin, masa hari pertama kenalan udah malu-maluin? Mau ditaro mana nama the golitas?” jawabku singkat.
Kami berlima hanya diam di perjalanan pulang. Aku  merasakan hal yang tidak baik di antara aku dan hanee dengan 3 orang lainnya. Keinginan mereka dengan kami sungguh berbeda. Sebenarnya, aku tidak suka sexy dance karena sifat dasarku itu adalah tomboy. Aku benci sepatu hak tinggi. Dan aku tidak tahan dengan warna pink. Aku lebih suka mengoleksi topi dan sepatu yang polos berwarna hitam atau biru.  Aku belum bisa melupakan hal yang sangat mengerikan ketika masih smp.  Salah satu fansku memberiku hadiah sebuah boneka teddy bear kecil berwarna pink dan memegang hati.  Saat dia memberiku boneka itu, dia juga mengutarakan perasaannya.  Memang saat itu bukanlah pertama kalinya aku ditembak. Tapi baru kali ini aku ditembak dengan cara seperti itu.  Mau tidak mau aku bicara jujur tentang alergiku pada warna pink dan tolakanku.
“rii kok bengong aja dari tadi?” Tanya hanee begitu kami sampai di dorm.
“ nggak kok. Cuma lagi nostalgia dengan masa laluku”
“ooh. Eh, rii, aku mau ngomong jujur nih…”kata hanee dengan nada curhat.
“kenapa?” jawabku singkat.
“aku baru tahu ada b-boy namanya super junior…, orangnya kayak gimana sih?”
GUBRAAK!! Pantas dari tadi hanee diam. Biasanya kalau ketemu tetangga baru dia yang paling cerewet. Ya ampunn….
“super junior itu, leadernya leeteuk, yang tadi  bicara denganku. Yang membukakan pintu itu namanya siwon. Sisanya ada eunhyuk, donghae, sungmin, ryeowook, kibum, heechul, shindong, kangin, hankyung, yesung, dan magnaenya kyuhyun..” aku menjelaskan semua satu per  satu .
“magnae ya, kyuhyun itu orangnya gimana sih?”Tanya hanee lagi
“ehhem, aku ga begitu tahu. Tadi orangnya lagi pergi” jawabku singkat.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHH!!!!!!!!” ada suara teriakan tiba-tiba dari lantai atas, sepertinya suara yuri.
Karena takut ada apa apa dengan yuri, aku dan hanee langsung pergi ketempat teriakan tadi, dan ternyata…


To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar